Departemen Perhubungan dan Komite Nasional Keselamatan Penerbangan
(KNKT) menyatakan faktor penyebab kecelakaan pesawat Mimika Air
sementara ini adalah cuaca.
Menteri Perhubungan Jusman Syafii
Jamal mengatakan berdasarkan informasi yang masuk, pesawat tersebut
menabrak gunung karena perubahan cuaca mendadak. "Sementara ini faktor
yang paling menentukan adalah cuaca," ujar Jusman dalam konferensi pers
di kantornya, Sabtu (18/4).
Seperti diketahui pesawat Mimika Air
ini jatuh di daerah Gunung Gergaji, Jumat (18/4). Dari sinyal yang
diterima oleh petugas menara, pesawat berada pada ketinggian 11.800
kaki.
Ketua KNKT Tatang Kurniadi mengatakan pada ketinggian tersebut di daerah itu cuaca mudah berubah. "Jenis kecelakaan, yakni control flight into terrain atau kecelakaan menabrak gunung," ujar Tatang.
Tatang
juga mengatakan jenis kecelakaan seperti itu tidak bisa ditentukan
penyebabnya dengan segera. "Paling tidak butuh waktu satu bulan dan
tidak boleh menebak-nebak," ujarnya.
Untuk mengetahui penyebab
pasti, KNKT mengirimkan lima orang investigator. Mereka akan mengambil
gambar dan data untuk segera dianalisa. Penelitian juga akan dilakukan
setelah evakuasi selesai.
11 Orang Meninggal Dunia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar