Korban kapal pompong yang tenggelam di perairan Dumai bertambah menjadi
sembilang orang. Seluruh korban yang ditemukan oleh Tim SAR tersebut
dikumpulkan di RSU Kota Dumai, Sabtu (25/4/2009).
Sebagian besar
korban peristiwa ini adalah keluarga, yang berasal dari Desa Mundum,
Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai atau terpaut sekitar 200 km arah
utara Pekanbaru, yang ingin mengadakan adat perkawinan. Mereka menyewa
kapal ini untuk mengantarkan mahar perkawinan.
Korban meninggal
yang disemayamkan di RSU Dumai, adalah Kepala Desa Mundum Ahmad (49),
Intan (3), Ibunda Intan, Astuti (35), Kakak Astuti, Yanti (38), Yeni
(4), Nurima (37), Azani Suyati (19), Maimuna (72) dan Citra (19). Citra
adalah jenazah yang paling akhir ditemukan oleh Tim SAR.
Sedangkan
korban yang berhasil ditemukan dalam keadaan selamat adalah Melati
(35), Bainah (47), Saniah (17), Maisuri (28), Romlah (35), Syamsuddin
(43), Nila (15), Melissa (3), dan Azri (1).
Peristiwa naas ini
terjadi di perairan Dumai dan Pulau Rupat. Kapal naas ini awalnya disewa
warga untuk dipakai dalam sebuah acara keluarga menuju desa Batu
Panjang, Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau. Naasnya, belum sampai
di tempat tujuan, di tengah jalan kapal ini tenggelam.
Korban : 22 Orang Meninggal dan 8 Orang Luka luka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar