Peristiwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu truk Fuso
bernomor polisi N 8175 UP yang dikemudikan Nasim melaju dari arah Solo
(Selatan). Diduga mengalami rem blong, truk yang mengangkut pasir besi
tersebut menabrak mobil Kijang, travel, pick up, dan sepeda motor Mio.
Dua orang meninggal akibat peristiwa tersebut, sementara belasan lainnya
masih dirawat di Rumah Sakit termasuk supir truk.
Dua korban tewas dalam peristiwa tabrakan beruntun di Kabupaten Semarang
telah teridentifikasi. Korban adalah pengemudi Kijang H 8456 TH,
Suharyanto (47) warga Sendang Agung Baru No.8, RT 7/7, Kecamatan
Pedurungan, Kota Semarang.
Sementara korban lainnya bernama Budi Sargowo (48), warga Legoksari RT.03 RW. III, Kranggan, Ambarawa.
Kapolres
Semarang AKBP Augustinus Berlianto Pangaribuan mengatakan pengemudi
Kijang tewas seketika di lokasi kejadian sedangkan korban Budi meninggal
di RS Ken Saras, Kabupaten Semarang.
"Satu meninggal di lokasi,
satu lagi meninggal di rumah sakit," kata Augustinus di lokasi kejadian,
Jalan Jenderal Sudirman, Kabupaten Semarang, Selasa (24/9/2013).
Korban
kecelakaan dibawa ke RS Ken Saras dan RSUD Ungaran Kabupaten Semarang.
Di RSUD Ungaran, 12 korban luka dirawat, dua diantaranya rawat jalan dan
tiga diantaranya dirujuk ke RS Elisabeth dan RS Permata Medica
Semarang.
"Rata-rata luka di kepala," kata salah satu dokter.
Adapun 12 korban luka yang sempat dibawa ke RSUD Ungaran adalah:
1. Didik Harmanto (57), warga Langen Sari
2. Agus Latif (13), warga Gunungpati Semarang
3. Sri Sudaryani (39), warga Bandaran Barat
4. Mirawan Suwardi (34), warga Kenanga Sari Genuk Semarang
5. Sisilia Indriyani (40), warga Sidorejo Bergas
6. Nasim (50), warga Mayangan Probolinggo
7. Wahyu Hidayat (54), warga Sebandangan Ungaran,
8. Imam Darmawan (34), warga Banyumanik Semarang
9. Sukini (45), warga Candi Rejo
10. Nur Kholis (43), warga Bergas
11. Ahmad Sodikin (48), warga Sukoharjo
12. Suharyanto (52)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar