Cari

Rabu, 25 September 2013

5 Juli 2009 Kereta api Pramex menabrak Bus Hadi Mulyo

Korban meninggal akibat musibah Kereta api (KA) Pramex jurusan Solo-Yogyakarta yang menabrak bus PO Hadi Mulyo bertambah. Kecelakaan yang terjadi di lintasan tanpa palang pintu di Desa Jombor, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, Jateng, Ahad (5/7) kemarin, menjadi 15 orang. 

Musibah terjadi sekitar pukul 10.12 WIB mengakibatkan korban penumpang bus mini yang mengangkut rombongan pengantin asal Desa Jati, Brantak, Kecamatan Sumberlawang, 11 orang meninggal di TKP (Tempat Kejadian Perkara) lintasan 'Mbah Ruwet' yang oleh warga setempat dianggap 'gawat'. Tiga korban menyusul meninggal ketika dirawat intensif di Rumah Sakit Islam (RSI) Klaten. Mereka, Hadi Mulyono (60), Nyono (50) dan Partiyem (30). Jiwa mereka tidak bisa diselamatkan akibat luka yang diderita sangat parah. Ketiga korban begitu dinyata sudah meninggal langsung dikirim ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Suradji Tirtonegoro Klaten untuk diotopsi. Hal serupa juga dilakukan untuk 11 jenazah korban yang sudah meninggal di lokasi kejadian. Sebelas korban meninggal adalah, Trio (11), Tumiyati (41), lagiyem (60), Painem (60), Wahyuni (15), Sumiyati (55), Marselah Nikmah, Siswa Sumarto (55), Wagiyem (50), Turbudi (39), dan Tinem 55). Sementara, asisten masinis KA Pramex Loko KD2-80201, Mardi Sanyoto, masih dalam kondisi kritis. Hingga kini belum sadarkan diri. Ia mengalami luka berat bagian mulut dan kepala. Ketika mendapat bantuan pernafasan dalam kondisi ngorok. Mardi Sanyoto saat kejadian berada dalam posisi didepan. Persis dalam posisi berdiri diruang masinis, kepala loko -- menabrak bus PO Hadi Mulyo. Bagian depan loko mengalami rusak berat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar